Sejarah C’ilenk
Awalnya kami tidak saling
mengenal, berasal dari keluarga berbeda, berasal dari daerah berbeda dan dengan
segala latar belakang yang berbeda". Setelah kelulusan SMP entah takdir atau bukan
kami memilih SMA yang sama, yaitu di salah satu Sekolah Menengah Atas yang berada di Bandung. kami berkumpul di
satu kelas yaitu X-5, saling tidak kenal dan tidak pernah bertegur sapa .
Tetapi setelah waktu berjalan
sekian lama
kami bisa saling mengenal satu sama lain walaupun proses pengenalan kami agak terbilang cukup lama dan sulit, wajar saja regenerasi dari SMP ke SMA. Setelah kami mulai akrab
satu sama lain kami pun akhir nya berteman dan membangun sebuah pertemanan yang
baik. Pada suatu hari
setelah sepulang sekolah kami berencana untuk mengunjungi komplek batu nunggal
yang berada di daerah buah batu.
Hampir setiap hari setelah sepulang
sekolah kami selalu mengunjungi tempat tersebut. Pada awalnya kami hanya berbincang biasa bercanda gurau dan
melakukan aktifitas anak SMA untuk menghilangkan rasa lelah karna kesibukan dari aktivitas
sekolah seperti pada umumnya, di sebuah warung yang berada di daerah batu
nunggal dekat dengan pintu masuk. Di warung itulah kami berkumpul. Pada suatu hari kami merasa
kurang puas hanya dengan dengan mengobrol dan bercanda saja lalu pada saat itu
kami mulai berbincang mengenai sepeda motor dari situ kami selalu membicarakan
sepeda motor di setiap hari nya.
Seiringnya waktu bergulir, tepatnya di hari Rabu, 09 September 2009 / (09-09-2009), salah satu teman kami mengusulkan
untuk membuat sebuah komunitas motor. Di saat itu kami semua merasa senang mendengar hal itu, karena sebelumnya kami belum pernah
bergabung atau membuat komunitas motor. Setelah kami memperbincangkan usul tersebut mulai dari Nama Komunitas , Visi & Misi Komunitas , Lambang dan semua yang kami pikirkan bersama .
Sampai pada akhirnya kami mendapatkan sebuah ide. Yaitu membuat Nama Komunitas dan lahirlah
sebuah Nama “C’ILENK SPEED COMMUNITY”, untuk nama komunitas kami ,walaupun ada salah satu
dari teman kami yang banyak mengusulkan Nama. Tapi, Nama inilah yang dengan
tidak sengaja kami setujui. Ada alasan kenapa C’ILENK menjadi Nama Komunitas kami, karena
sebelumnya
motor kami hanyalah sebuah motor biasa dengan mesin standar dan juga harga standar pula.
Bisa di bilang motor kami semua hanyalah motor
banci (banci kalenk) yang tidak dilirik oleh orang-orang, tapi itu bukan menjadi
hambatan kami untuk membuat sebuah komunitas. Karena kekeluargaan , solidaritas , kebersamaan lah yang kami
butuhkan untuk komunitas kami, bukan dengan merk atau kecepatan motor yang kami
punya .
Setelah nama C’ILENK terbentuk kami
menjadi sering kopdar di salah satu warung Batununggal yang kami sering sebut dengan WABAH atau WARUNG ABAH karena panggilan akrab
bapak yang
berjualan di sana . aktivitas C’ILENK ialah berkumpul satu sama lain mulai dari bercerita, bercanda,
mensetting motor, tukar pendapat, memecahkan masalah yang rekan kami hadapi
dan aktifitas
lainnya. Lama
kelamaan C’ILENK mulai dikenal di batununggal, entah apa yg mereka lihat dari kami, karena kami
hanyalah orang-orang
biasa saja.
Mereka yang melihat kami mulai melakukan pendekatan dengan komunitas
kami , ternyata mereka semua tertarik dengan komunitas kami yaitu komunitas C’ILENK, saat kami tanya kenapa ingin
bergabung ? mereka menjawab karena kebersamaan dan kekompakan kita yang mereka
lihat, dari sinilah komunitas C’ILENK mulai berkembang dan menjadi komunitas yang cukup di
segani di wilayah Batununggal, setelah semakin banyak anggota C’ILENK sudah
semakin maju terus .